Menurut Harvi, sapaan akrab Kapolres Batu, bantuan sosial paket sembako berupa beras 5 kg itu, setiap tahapan total bantuan terdapat 10 ton beras dibagikan di Kecamatan Batu, Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Junrejo, Kecamatan Pujon, dan Kecamatan Ngantang hingga Kasembon.
“Bantuan sosial berupa paket sembako ini, kami salurkan melalui tiap-tiap Polsek yang selanjutnya dibagikan kepada warga masyarakat terdampak akibat pandemi dari wabah Covid-19,” katanya saat diwawancarai awak media.
Menurutnya, ada 2000 paket bantuan sembako yang telah disalurkan.
“Ya, bantuan sosial berupa paket sembako ini adalah tahap ketiga dari Mabes Polri,” ungkap dia.
Alumnus AKPOL 2001 ini menjelaskan, bahwasanya target sasaran bagi penerima bantuan sosial berupa paket sembako tersebut, dibagikan kepada warga masyarakat yang tidak mampu.
“Kami bagikan diantaranya ke pondok pesantren, tukang ojek online, tukang ojek konvensional, panti jompo, kaum dhuafa, kaum disabilitas, buruh yang dirumahkan dan para pedagang, serta warga masyarakat lainnya yang memang terdampak langsung akibat pandemi wabah Covid-19,” terangnya.
Mantan ajudan Kapolda Jawa Timur di era Drs. Machfud Arifin, S.H ini juga berharap, agar bantuan sosial berupa paket sembako tersebut sekiranya dapat bermanfaat, sekaligus dapat meringankan beban disaat ekonomi sedang lesu.
“Dalam pembagian nantinya, melalui Bhabinkamtibmas yang kemudian menyalurkannya secara door to door. Artinya dalam pembagian sembako ini, berdasarkan dari data yang mereka peroleh di wilayah kerjanya masing-masing. Dan semoga, wabah pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir,” tukas dia.
“Kami atas nama Pondok Pesantren Al-Hidayah mengucapkan terimakasih kepada Polres Batu, karena dengan bantuan ini dapat membantu meringankan beban bagi saudara-saudara kita di pondok,” tandas Gus Habib sapaan akrabnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius
