Ikuti Kami di Google News

Pedagang Pasar Tumpang, bersilaturahim bertemu dengan Ketua PC NU Kabupaten Malang dr. Umar Usman, MM
Pedagang Pasar Tumpang, saat berkeluh kesah dengan dr. Umar Usman, MM, terkait menjamurnya minimarket modern. (Had)
MALANG NEWS – Pedagang Pasar Tumpang, bersilaturahim bertemu dengan Ketua PC NU Kabupaten Malang dr. Umar Usman, MM. Salah satu poin pembicaraan menarik, adalah pedagang pasar Tumpang wadul akan maraknya keberadaan minimarket modern di wilayah setempat, yang dikhawatirkan mematikan usaha pedagang kecil.


“Kami menerima curhatan dari perwakilan pedagang pasar Tumpang. Mereka mengadu, karena maraknya minimarket modern yang dikhawatirkan berpotensi mengancam keberadaan bagi para pedagang lokal,” kata dr. Umar Usman, Senin (27/7/2020).

Seperti diketahui, beberapa perwakilan pedagang pasar Tumpang bertemu dengan dr. Umar Usman di sebuah rumah makan di Tumpang.

Kedatangan perwakilan dari para pedagang pasar Tumpang tersebut, adalah selain melakukan silaturahim juga mengadukan beberapa persoalan terkait menjamurnya minimarket modern di wilayah itu.

Salah satu perwakilan pedagang pasar Tumpang Benny mengatakan, saat ini semakin banyak jumlah minimarket modern berdiri di Tumpang. Ia mengkhawatirkan keberadaan pedagang kecil dan pasar tradisional semakin terpinggirkan.

“Kami khawatir sekarang semakin banyak minimarket modern berdiri. Kalau dibiarkan terus, kasihan pedagang kecil yang tersaingi,” tutur Benny.

Menanggapi hal itu, dr. Umar Usman mengatakan, semestinya ada regulasi dan kebijakan yang mengendalikan pendirian minimarket modern.

“Sebaiknya ada pengendalian, dalam rangka pembelaan kita terhadap pedagang kecil. Jangan sampai pedagang kecil lokal termarginalisasi, sehingga usahanya mati,” tegas pria yang turut meramaikan kontestasi Pilbup Malang ini.

Pria yang juga Dirut RSUD Kota Malang ini menuturkan, selayaknya ditempuh jalan keluar yang win win solution.

“Salah satu solusi yang bisa dicoba dijalankan, adalah pihak minimarket modern menggandeng atau bermitra dengan pedagang kecil lokal, tujuannya agar usahanya sama-sama tetap hidup dan dapat berjalan,” pungkas dr Umar. (Had)

Share: