

Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang meresmikan dua kampung tangguh yang masing-masing ada di wilayah Dusun Tamanrejo, Desa Tamansari, Kecamatan Tirtoyudo dan Dusun Sangrahan, Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading.
Sebelum titik pertama kampung tangguh yang akan diresmikan, Bupati lebih dahulu mengunjungi Candi Jawar, yang ada di wilayah Desa Argoyuwono, Kecamatan Tirtoyudo.
Abah bersama Umik, begitu istri bupati akrab disapa menikmati hawa sejuk dan keindahan pemandangan alam di atas ketinggian berlatar Gunung Semeru.
Mereka berdua ditemani pengelola dan Camat Ampelgading, Ahmad Sofie juga dikenalkan kacang Makadomia hasil olahan pertanian yang tumbuh lebat di lahan berhektar sekitar Candi Jawar.
Bupati mengawali rangkaian kunjungan ke kampung tangguh dengan meninjau TK Tangguh Desa Tamansari tepatnya TK Dharma Wanita Persatuan Dusun Tamanrejo 1 Tamansari.
Abah Sanusi bersama rombongan lantas meninjau beberapa titik mulai Posko Kampung Tangguh, Polindes, tempat isolasi dan pemusaran jenazah untuk pasien Covid-19, hingga ke Balai Desa Tamansari untuk menyapa dan bertemu masyarakat.
”Selamat bagi masyarakat Desa Tamansari yang sudah menyatakan sebagai Kampung Tangguh. Tentu di kampung ini, masyarakatnya harus benar-benar menjaga diri dengan pakai masker, jaga jarak dan mengurangi niatannya berpergian ke daerah zona merah,” kata Abah Sanusi.
Dirinya berharap, agar semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan, agar mampu menghindarkan diri dan memutus alur penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah, selama pandemi ini warga masyarakat tetap bekerja seperti biasa,” pungkasnya.
Pewarta: Achmad Saifudin
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius