Ia mengungkapkan, bahwa telah terpapar virus corona sejak bulan Juni 2020 dan menyatakan, bahwa dirinya sempat melakukan isolasi mandiri dan bahkan sempat masuk ke UGD RS.
“Puji Tuhan, saya bersyukur bisa melewati semua. Dan memang benar Covid-19 merusak paru-paru manusia, tetapi dengan olahraga rutin dan asupan vitamin serta probiotik madu bisa memulihkan kondisi tubuh,” katanya, Jumat (17/7/2020).
Selama berada di shelter, dokter yang mempunyai dua orang anak ini mengaku tetap melakukan kegiatan seperti biasa, bahkan dirinya juga melakukan pemeriksaan terhadap teman-teman lainnya.
“Saya kalau kemana-mana pasti bawa stetoskop sama tensi, jadi selama di shelter saya juga memeriksa dan melaporkan kondisi perkembangan kesehatan teman-teman lainnya,” ungkap dia.
Dokter Aris sapaan akrabnya ini, juga berpesan kepada seluruh warga masyarakat Kota Batu agar terhindar dari virus, maka harus menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-harinya.
Ia juga menjelaskan, bahwa pasien yang sudah dinyatakan sembuh, tidak akan menularkan virus Corona lagi kepada orang lain.
“Ya, hal itu sesuai dengan keterangan pers dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) RI, tanggal (18/4/2020) melalui juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto menegaskan, bahwa pasien yang sudah sembuh tidak akan menularkan penyakitnya lagi. Selamat berkumpul lagi dengan keluarga, dan kepada seluruh pasien yang sembuh, semoga penyebaran Covid-19 dapat segera berakhir,” pungkasnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius
