Ikuti Kami di Google News

Relawan Turen Bersatu (Tuber) bersama mahasiswa PUSDIVA (Pusat Studi HIV-AIDS) STIKes Kepanjen
Relawan Turen Bersatu (Tuber) bersama mahasiswa PUSDIVA (Pusat Studi HIV-AIDS) STIKes Kepanjen, saat sesi foto bersama dengan latar belakang Shelter WPA Turen. (Had)
MALANG NEWS – Relawan Turen Bersatu (Tuber) bersama mahasiswa PUSDIVA (Pusat Studi HIV-AIDS) STIKes Kepanjen, secara swadaya dan semangat berkolaborasi merenovasi Rumah Singgah ODHA WPA (Warga Peduli AIDS) Turen, Sabtu (11/7/2020).


“Alhamdulillah giat berjalan sukses.
Semangat NKRI harga mati dan bersama Kita bisa. Merdeka,” kata Tri Nurhudi Sasono, M.Kep selaku Ketua Yayasan WPA Turen.

Tri menjelaskan, kegiatan ini merupakan aksi kepedulian sosial terhadap Rumah Singgah ODHA WPA Turen yang saat ini memang sudah lapuk dan tampak kotor.

“Meskipun di tengah pandemi, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan saling jaga jarak, semoga dapat bermanfaat bagi ODHA yang saat ini memang ada yang tinggal menghuni 1 ODHA dari KTP Kota Malang bersama keluarga di Shelter WPA Turen,” tutur Tri.

Pria yang juga Dosen STIKes Kepanjen ini menambahkan, kegiatan renovasi sementara ini mendapatkan bantuan dari para donatur misalnya dari Camat Turen, LKSA 7 Tangkai Pagedangan, dan sisanya murni dari dana swadaya WPA Turen.

“Harapannya, akan ada banyak masyarakat yang peduli terhadap kegiatan Renovasi Shelter Rumah Singgah WPA Turen ini, karena memang kerusakan gedung yang dulu eks bekas Puskesmas Turen sejak tahun 1980-an ini kondisinya sudah lapuk dan rusak,” ujar Tri.

Sementara itu, Ari Febriantoni, S.T selaku Koordinator Turen Bersatu yang juga TKSK Kecamatan Turen Dinas Sosial Kabupaten Malang ini mengatakan, meskipun kondisi Pandemi Covid-19 bukan berarti
berhenti dan mati terhadap kegiatan aksi sosial.

“Dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, kegiatan tetap jalan dan tetap produktif karena bentuk dukungan seperti kegiatan ini, masyarakat Turen menunjukkan tetap peduli dan tidak melakukan stigma diskriminasi terhadap komunitas peduli AIDS WPA Turen,” tandas Ari.

Diharapkan, ke depan tempat rumah singgah ODHA WPA Turen yang berada di Talok ini bermanfaat bagi ODHA.

“Ya, khususnya juga bagi masyarakat sekitar pada umumnya, serta lebih berdaya dan produktif untuk memajukan Turen menuju Kecamatan Tangguh dan Kecamatan Sehat,” pungkasnya. (Had)

Share: