Ikuti Kami di Google News

Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si memimpin apel pagi
Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si, saat memimpin apel pagi di halaman Balaikota Among Tani, Pemkot Batu.
MALANG NEWS – Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si memimpin apel pagi untuk yang kedua kalinya di masa transisi menuju new normal yang bertempat di halaman taman Balaikota Among Tani, Pemkot Batu, Senin (6/7/2020).


Turut hadir dan ikut dalam apel pagi ini Wakil Wali Kota Batu Ir. H. Punjul Santoso, MM, Sekda Pemkot Batu Drs. Zadim Effisiensi beserta Asisiten, Staf Ahli dan Kepala SKPD, serta seluruh ASN di lingkungan Pemkot Batu.

Dalam amanahnya Walikota Batu mengatakan, bahwa perlu diketahui bersama situasi dan kondisi Covid-19 di Kota Batu menuju masa transisi new normal ini sangat mengkuatirkan.

“Dimana beberapa waktu yang lalu dalam satu hari ada penambahan konfirm positif 13 orang, dan kemarin ada penambahan 7 orang. Ini artinya Kota Batu sangat mengkuatirkan, dan kluster-kluster yang mengkuatirkan itu adalah kluster yang berada di permukiman atau dirumah, karena menulari antar kerabat dan antar keluarga,” kata Budhe sapaan akrabnya.

Politisi PDIP ini menambahkan, bahwasanua sekarang menuju masa transisi new normal, ia menginginkan dua situasi dan kondisi yang sangat urgent yang dibutuhkan masyarakat agar dapat berjalan beriringan.

“Seperti kata bapak Presiden kita harus hidup berdampingan dengan virus ini. Dengan cara berdisiplin taat aturan untuk melindungi diri kita dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan, seperti memakai masker,menjaga jarak, mencuci tangan,” imbuh dia.

Lebih lanjut, mantan None Jakarta ini mengatakan, karena situasi seperti ini ASN harus turun setiap hari ke desa, untuk memastikan bahwa warga masyarakat Kota Batu taat akan aturan Covid-19 (protokol kesehatan).

“Kita harus tetap menjalankan tugas dan fungsi kita sebagai ASN. Dimana dalam bulan Juli ini ada berapa agenda penting dalam pemerintahan yang harus kita selesaikan, antara lain agenda penyampaian pembahasan dan penetapan persetujuan bersama dengan DPRD Kota Batu, terkait raperda laporan keterangan pertangung jawaban keuangan daerah tahun 2019 sebagai tindak lanjut selesainya pemeriksaan keuangan oleh BPK RI,” ujarnya.

Masih kata Dewanti, kemudian dilanjutkan penyampaian pembahasan dan penetapan persetujuan bersama nota pengantar kebijakan umum perubahan anggaran dan prioritas plafon anggaran, sementara perubahan anggaran tahun 2020 sebagai dasar pelaksanaan perubahan APBD tahun 2020.

“Agar segera dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan alhamdulilah, kita tahun ini memperoleh opini BPK RI atas kinerja keuangan pada tahun 2019 dengan opini WTP,” pungkas dia.

Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius

Share: