Hal itu dilakukan, bertujuan untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, dalam masa transisi new normal di Kota Batu, Kamis (3/7/2020) malam.
Dalam sidak tersebut, tiga tempat telah di kunjungi, diantaranya seperti Warung WOW, Coklat Klasik dan Alun-alun Kota Batu yang menjadi pusat keramaian wisatawan.
Wawali Batu Ir. H. Punjul Santoso, MM, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK., MIK dan Pabung Kodim 0818 dan jajaran, menemukan bermacam pelanggaran. Salah satunya seperti tidak memakai masker, berkerumun, hingga tidak membawa identitas diri.
Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK., MIK mengatakan, pada sidak tersebut juga memberikan masker secara gratis kepada pengunjung.
“Sidak kali ini, kami membagikan masker sekaligus juga memberikan edukasi tentang pentingnya protokol kesehatan, seperti jaga jarak, sering cuci tangan dan memakai masker. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden RI Ir Joko Widodo saat berkunjung ke Jawa Timur,” kata Harvi sapaan Kapolres Batu saat diwawancarai awak media.
Wawali Batu Ir. H. Punjul Santoso, MM juga menyampaikan, bahwasanya kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dan bersifat edukatif.
“Namun, seperti kemarin ketika ada pelanggaran, maka akan diberi peringatan dan jika masih membandel akan dilaksanakan penindakan seperti menutup tempat usaha bahkan mencabut izin usahanya,” ujar Punjul.
Bahkan, lanjut Politisi PDI Perjuangan ini juga berpesan, Tim Gugus Tugas juga telah melaksanakan rapid test terhadap 26 wisatawan dari luar Kota Batu yang kedapatan tidak memakai masker.
“Boleh berkunjung, boleh juga bersantai menghilangkan penat sejenak dengan beraktifitas diluar rumah. Namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan, karena di Jawa Timur menduduki peringkat pertama penyebaran Covid-19,” pesan dia.
Mantan anggota DPRD Kota Batu ini juga mengimbau, sama-sama saling dukung, saling menguatkan dan mengingatkan saudara, tetangga bahkan keluarga kita supaya pandemi ini cepat teratasi.
“Ya, karena mencegah lebih baik daripada mengobati, tetap waspada namun jangan panik,” tandasnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius
