Ikuti Kami di Google News

Walikota Malang Drs. H. Sutiaji, didampingi Ketua TP. PKK Kota Malang Hj. Widayati Sutiaji, S.Sos, MM, dan Wawali Ir. Sofyan Edi Jarwoko bersama Forpimda Kota Malang, meresmikan kampung tangguh
Walikota Malang Drs. H. Sutiaji, didampingi Ketua TP. PKK Kota Malang Hj. Widayati Sutiaji, S.Sos bersama Forpimda, saat sesi foto bersama usai meresmikan Kampung Tangguh Edukasi.
MALANG NEWS – Walikota Malang Drs. H. Sutiaji, didampingi Ketua TP. PKK Kota Malang Hj. Widayati Sutiaji, S.Sos, MM, dan Wawali Ir. Sofyan Edi Jarwoko bersama Forpimda Kota Malang, meresmikan kampung tangguh RW 4, Poharin, di Jalan Terusan Sigura-Gura Blok D/174, Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang, pada Minggu (28/6/2020).


Kecamatan Sukun, Kota Malang, memiliki kampung tangguh edukasi yang menjadi inovasi terbaru yang ada di Kelurahan Karangbesuki.

Dalam sambutannya, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan, bahwa ada inovasi selain yang sudah SOP, hal tersebut sudah dikembangkan oleh masyarakat sendiri, yaitu salah satunya kampung tangguh edukasi.

“Kami menyarankan materi pembelajaran lebih banyak ke psikologi yang berkaitan dengan karakter. Karakter dimana anak-anak dapat mampu menjaga diri untuk hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, pake masker, dan harapannya agar bisa mengedukasi orang tuanya,” kata Abah Sutiaji sapaan akrabnya.

Kawasan yang digunakan untuk Kampung tangguh ini, merupakan kawasan dengan zona hijau, yang diapresiasi paling bagus oleh Walikota Malang dan Wakil Walikota Malang.

Bahkan, warga disana sudah menyiapkan rumah isolasi bagi ODP ataupun masyarakat yang disinyalir terinfeksi Covid-19, walaupun mereka berharap tidak akan ada yang menempati rumah tersebut.

Pada kesempatan ini,,Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Widayati Sutiaji, S.Sos juga menyampaikan, bahwa sekarang sudah dapat pergi ke pasar secara langsung, karen dalam pasar di wilayah tersebut sudah memenuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Warga yang sebelumnya takut karena pasar bisa jadi menjadi sarang bertemunya banyak orang sehingga adanya virus, sekarang sudah berbeda. Karena, semua orang yang masuk pasar disiplin mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya.

Pewarta: Andi Rachmanto
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius

Share: