MALANG NEWS – Menyongsong tahun pelajaran 2020/2021, jajaran SDN Kauman 1 Kota Malang menyelenggarakan workshop penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran inspiratif, pada Senin (22/6/2020).
Kegiatan satuan pendidikan yang kini dikepalai oleh Dra. Umi Kulsum, M.Pd inipun dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Sebanyak 40 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, secara disiplin dan tertib menjalankan rangkaian protokol kesehatan sebelum memasuki area workshop.
Peserta terlebih dahulu di cek suhu tubuhnya menggunakan termo gun, mencuci tangan dengan sabun di bilas air mengalir, membasuh telapak tangan dengan handsanitizer dan bagi seluruh peserta diwajibkan memakai masker.
“Sesuai dengan kebijakan yang ada, bahwasannya Tahun Pelajaran 2020/2021 akan dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang. Meskipun untuk pembelajaran tatap muka di kelas masih menunggu kebijakan dari pihak yang terkait, kami tetap menggelar kegiatan ini dalam upaya mempersiapkan diri menjalankan proses belajar mengajar dalam jaringan atau online,” kata Kepala SDN Kauman 1 Kota Malang Dra. Umi Kulsum, M.Pd.
Pengawas SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Dra. Sriami, M.Pd yang dihadirkan sebagai narasumber menyampaikan, beberapa materi yang disampaikan dalam workshop satu hari inipun, diantaranya meliputi pemantapan pendidikan karakter di kalangan pendidik dan penyusunan RPP inspiratif, Implementasi RPP Inspiratif serta Evaluasi dan kesimpulan.
“Pendidikan karakter tetap menjadi roh yang harus tetap dihidupkan pada generasi penerus bangsa, dalam hal ini peserta didik. Agar dapat diimplementasikan dengan baik, maka pendidik dan tenaga kependidikan terlebih dahulu harus mampu menjadi suri tauladan bagi siswa siswinya. Jangan sampai guru mengajarkan pendidikan karakter, namun guru tidak memiliki karakter,” terang Dra. Sriami, M.Pd dalam awal paparannya.
Dirinya mencontohkan perilaku karakter sederhana, yang saat ini hampir punah yakni tata Krama menghormati rekan kerja ataupun orang yang lebih tua.
“Kegiatan dengan tajuk workshop penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran inspiratif ini, merupakan salah satu upaya kami dalam menjalankan proses belajar mengajar secara daring dalam jaringan (daring) online,” jelas dia.
Lanjut dia, karena mengingat pembelajaran secara langsung atau tatap muka belum dapat dilaksanakan.
“Untuk itu perlu kiranya ada kesatuan pemahaman dan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana guru dan peserta didik dapat menjalani proses pembelajaran daring ini dengan baik. Maka guru haruslah inspiratif, kreatif dan rekreatif dalam menyajikan materi pembelajaran,” pungkasnya.
Pewarta: Achmad Saifudin
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius