Kegiatan ini rencananya bakal dilakukan secara bertahap, yakni mulai hari ini hingga Jumat ke depan. Kegiatan ini berlangsung di Balaikota Among Tani Pemkot Batu, pada Senin (8/6/2020).
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Batu, dr. Susan Indahwati mengatakan, bahwasanya rapid test kepada ASN ini dilakukan, karena mereka terlibat langsung dan berinteraksi dengan masyarakat saat memberikan pelayanan.
“Sehingga perlu pendektesian secara dini guna untuk mengantisipasi akan penularan dari wabah Covid-19. Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Batu menargetkan 3000 ASN yang akan di lakukan pemeriksaan rapid test,” kata Susan sapaan akrabnya kepada awak media.
Selain itu, untuk wilayah Desa Giripurno lanjut dia, saat ini di berlakukan pembatasan sosial di lingkungan masyarakat dengan pembatasan sekala lokal.
“Semoga dengan PSBL ini, laju penularanya bisa kita tekan. Maka, rapid tes yang dilakukan kepada 472 ASN di lingkungan Pemkot Batu. Hasil dari tes hari ini hasilnya sementara masih non reaktif semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso menjelaskan, bahwa pelaksanaan rapid tes tidak hanya untuk ASN saja, namun kepada seluruh staf dan pegawai di lingkungan Pemkot Batu juga wajib mengikuti tes tersebut.
“Masih ada beberapa orang yang enggan untuk mengikuti rapid tes. Untuk kegiatan pelaksanaan rapid tes ini, kami menggunakan alat yang meminimalisir rasa sakit. Tapi tidak mengapa, karena pelaksanaan ini masih ada waktu sampai dengan Jumat depan,” tandas dia.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius
MALANG NEWS – Pelaksanaan rapid tes kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Batu, terhadap para pegawai yang berdinas di lingkungan Pemkot Batu.