Ikuti Kami di Google News

rombongan dari Polda Jawa Timur yang di pimpin oleh AKBP Sugeng, AKBP Aditya, AKBP Cecep
Rombongan dari Polda Jawa Timur yang di pimpin oleh AKBP Sugeng, AKBP Aditya, dan AKBP Cecep, saat mengunjungi KTM GWS di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. (Foto: Andi Rachmanto/malangNEWS).
MALANG NEWS – Untuk menurunkan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama TNI dan Polri membentuk Kampung Tangguh.


Kampung Tangguh Mandiri Glintung Water Street (KTM GWS) RW.5 Kelurahan Purwontoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang hari ini Kamis (4/6/2020) sore, di kunjungi rombongan dari Polda Jawa Timur yang di pimpin oleh AKBP Sugeng, AKBP Aditya, AKBP Cecep sebagai perwira Pengamat Wilayah Malang Raya.

Tujuannya adalah untuk memastikan ketangguhan kampung-kampung di masa pandemi Covid 19, serta mengevaluasi perkembangan Kampung Tangguh lainnya.

Kampung Tangguh ini, juga mempunyai rumah karantina dan pemulasaraan bagi jenazah Covid-19.

Rombongan Perwira dari Polda Jatim itu di terima langsung oleh Ketua KTM GWS Ageng Wijaya Kusuma.

AKBP Sugeng dalam kunjungannya mengapresisasi, bahwa Kampung Tangguh memiliki peran yang sangat penting.

“Keberadaan dari Kampung Tangguh juga untuk memantau kendala-kendala maupun kekurangan yang dijumpai, serta untuk mengetahui seberapa jauh efektivitasnya dalam rangka melindungi warganya terhadap Covid-19. Selain itu, serta dalam menangani dampak sosial yang ditimbulkannya di masa pandemi, maupun dalam menangani permasalahan sosial lainnya,” kata Sugeng di sela-sela kunjungannya.

Dirinya berharap, agar Kampung Tangguh Mandiri GWS ini mampu menumbuhkan semangat masyarakat dalam bergotong royong.

“Tolak ukur keberhasilan masyarakat itu dapat diukur dari seberapa rukun dan gotong royongnya masyarakat, dalam menanggulangi Covid-19 melalui kampung tangguh mandiri ini,” harap dia.

Rombongan Perwira dari Polda Jatim yang di terima langsung oleh Ketua KTM GWS Ageng Wijaya Kusuma, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepolisian.

“Terima kasih kepada Polresta Malang, Dandim Malang dan Korem 082, yang mana telah membantu memberikan bantuan berupa sembako untuk menambah logistik lumbung pangan kampung ini,” tukasnya.

Ditambahkan Ageng, karena ketangguhan kampung tangguh ini, juga di dukung oleh Polresta Malang. Harapannya, jika dibentuknya Kampung Tangguh dapat menjadi solusi penurunan angka kasus penyebaran Covid-19.

“Ya, salah satunya dengan penyediaan sarana infrastruktur yang berkaitan dengan pemulasaraan jenazah dan fasilitas karantina bagi pasien Covid-19,” tandas dia.

Sekadar diketahui, KTM GWS RW.5 Kelurahan Purwantoro yang kemarin sudah di kunjungi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, dan seminggu sebelumnya juga di Kunjungi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Tak hanya itu saja, bahkan Kampung Tangguh tersebut juga mempunyai ketangguhan selain memiliki lumbung pangan, mlijo gratis, olahan pangan dan ikan, serta tanaman hidroponik.

Pewarta: Andi Rachmanto
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius

Share: