

Hadir dalam kegiatan acara itu Ketua Kadin Kota Batu, jajaran pengurus Kadin, unsur Pengurus Organisasi PP, Asosiasi, Dirut Perumdam Among Tirto, anggota DPRD Kota Batu, para pengusaha se-Kota Batu beserta tamu undangan lainnya.
Ketua Kadin Kota Batu H. Endro Wahyu Wijoyono, S.Kom usai acara menyampaikan, bahwasanya kegiatan digelar sebagai ajang silaturrahmi pengusaha dengan pengusaha, juga pengusaha dengan pemerintah dan wakil rakyat, sesuai dengan fungsi sebagai jembatan penghubung komunikasi dan silaturrahmi antara pengusaha dan pemerintah.
“Momen halal bihalal ini adalah silaturrahmi dan kebersamaan para pengusaha, dengan target meningkatnya perekonomian untuk mensejahterakan masyarakat Kota Batu menjadi tujuan utama. Perhatian pemerintah daerah sudah bagus, Cuma harus ada langkah dan duduk bersama lagi, ada beberapa hal yang harus di komunikasikan, kalau saja masyarakat, pengusaha dan pemerintah bersatu, Kota Batu akan lebih maju dan sejahtera. Dan tentunya kami ingin memberikan kontribusi yang terbaik untuk Kota Batu,” Endro sapaan akrabnya, saat diwawancarai awak media.
Sementara itu anggota Kadin Kota Batu M. Rizky Ramdan mengapresiasi kegiatan Halal Bihalal yang di gelar Kadin Kota Batu. Momen Halal Bihalal ini, kata dia, bisa dijadikan media intropeksi selaku pengusaha.
“Idul Fitri adalah kembali kepada fitrah, dimana kita sebagai pengusaha, harus banyak perubahan perilaku yang lebih baik dari sebelumnya yang notabene kita bekerja dalam bidang ekonomi, artinya satu sisi kita harus berikan kontribusi, mengamankan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah, sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan baik,” ujar Rizky sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, Kadin Kota Batu secara keorganisasian sudah luar biasa, ada kekompakan kebersamaan termasuk ada peningkatan kualitas kapasitas Kadin Kota Batu, perlu dipertahankan dan perlu ditingkatkan.
“Kadin Kota Batu hadir dimanapun berada kaitan dengan ekonomi, apalagi sekarang masanya era digitalisasi harus bisa menyesuaikan dengan keadaan, dimana pekerjaan kedepan sudah masuk era digitalisasi, sekarang ini semua serba menggunakan elektronik. Pemerintah Kota Batu butuh bantuan kerjasama Kadin dalam rangka investasi yang besar, semisal di sektor pariwisata contohnya, atau sektor lain. Kadin harus hadir jangan jadi penonton, harus berkontribusi baik untuk Kota Batu,” tegasnya.
Dalam kegiatan acara ini juga di lakukan penggalangan koin peduli kepada para petani.
Di sampaikan lagi oleh M. Rizky Ramdan selaku panitia penggalangan dana peduli petani, sebagai bentuk kepedulian kepada nasib para petani di Kota Batu, pada kegiatan halal bihalal Kadin ini juga di lakukan penggalangan koin peduli.
“Alhamdulillah hasil penggalangan koin peduli pada kegiatan ini terkumpul 3 juta rupiah. Koin peduli petani ini, sebagai bentuk kepedulian dari Kadin, Pemuda Pancasila dan POBSI Kota Batu. Apalagi dimasa pandemi virus Corona yang terjadi saat ini, berdampak pada semua sektor perekonomian. Dampak juga tengah di rasakan para petani Kota Batu, terutama dampak pada tidak lakunya hasil pertaniannya,” ungkap dia.
Maka dari itu, dirinya berharap dengan penggalangan koin peduli petani ini bisa membantu para petani untuk kemudian menjual hasil panennya.
“Di harapkan dengan adanya koin peduli petani ini bisa muncul kepedulian dari semua pihak. Semisal ASN peduli petani. Karena di Batu ini kurang lebih ada 6000 orang. Dengan hanya mengeluarkan uang 10 ribu rupiah saja, maka bisa membeli hasil pertanian terutama sayur mayur. Sehingga sedikit banyak bisa membantu bagi para petani,” tandasnya.
Di penghujung acara sebagai penutup, Halal Bihalal Kadin Kota Batu di isi dengan acara ramah tamah dan silaturrahmi.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius