Dengan di dampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, serta Muspika Pakisaji, Bupati menyalurkan bantuan tersebut untuk di berikan kepada khususnya masyarakat terdampak Covid-19.
Menurut Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM, bahwasanya kegiatan bakti sosial ini di inisiasi oleh GP Ansor Jawa Timur.
“Kami menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan sembako, sekaligus bantuan sosial juga dari Pemerintah Kabupaten Malang untuk diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Malang yang terdampak Covid-19, khususnya keluarga besar GP Ansor Kabupaten Malang dan Banser Kabupaten Malang,” kata Sanusi saat diwawancarai awak media.
Hal itu dilakukan, mengingat selama ini Banser terlibat langsung pada giat check point di desa-desa tangguh se-Kabupaten Malang.
“Selain itu juga termasuk dengan organisasi sosial lainnya. Mereka turut serta bersama Muspika setempat, guna mendukung aparat keamanan penegakkan physical distancing,” ungkap dia.
Berbicara PSBB, Sanusi menjelaskan bahwa, pada intinya di harapkan kepada masyarakat dan semua pihak untuk dapat memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
“Ya, karena di Kabupaten Malang ini ada dua kategori zona, yaitu zona merah dan hijau. Untuk itu saya menghimbau kepada 19 wilayah zona hijau (desa tangguh), tidak berkembang menjadi zona merah,” ujarnya.
Dan rencananya, malam nanti bakal dilakukan evaluasi PSBB. Sanusi juga berharap, agar pemberlakuannya hanya berlangsung selama dua minggu saja.
“Karena fluktuasinya dihitung mulai sejak 17 Mei kemarin, dan mudah-mudahan masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, sehingga jumlahnya tidak lagi berkembang,” tukas dia.
Pewarta: Achmad Saifudin
Editor: Eko Sabdianto
Publisher: Edius
