

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut bertempat di ruangan Rupatama, Mapolres Batu, Jalan AP lll Katjoeng Permadi, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK., MIK mengatakan, bahwa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat itu berkaitan dengan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan dari wabah pandemi Covid-19.
“Dalam hal ini BRI (Bank Rakyat Indonesia), memberikan bantuan kepada komunitas para sopir angkutan umum, seperti sopir bus, truk serta pengemudi ojek online.
Konteksnya, BRI memberikan bantuan Rp 600.000 setiap bulannya dalam jangka waktu 3 bulan,” kata Harvi sapaan akrabnya, saat diwawancarai awak media.
Alumnus AKPOL 2001 ini menjelaskan, masing-masing akan memperoleh dana bantuan dengan total Rp 1.800.000 dalam hal ini di transfer. Pun bantuan itu diberikan, bagi mereka yang sudah terdata yang akan diberikan oleh BRI sebanyak 600 orang.
“Namun, teknisnya nanti akan diberikan dalam bentuk rekening, yakni dalam bentuk buku tabungan BRI. Dengan catatan, setelah mengikuti pelaksanaan pelatihan program keselamatan berlalu lintas yang akan dilaksanakan oleh Satlantas Polres Polres Batu,” terang dia.
Mantan ajudan Kapolda Jatim di era Drs. Machfud Arifin, SH juga menambahkan, setelah selesai mengikuti program pelatihan keselamatan lalu lintas, baru nanti masing-masing akan diproses untuk pembukaan rekening tabungan.
“Ya, jadi nanti dalam rekening tabungan itu sudah otomatis akan terisi tiap bulannya dari dana bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan, ini dapat membantu meringankan beban warga masyarakat di Kota Batu,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, program pelatihan keselamatan tertib dalam berlalu lintas itu dari Polri dengan menggandeng BRI, yang mana tujuannya untuk meringankan beban masyarakat di tengah wabah Covid-19.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius