MALANG NEWS – Sebagian wali murid siswa Kelas IX, di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 3 Kota Batu yang bakal melaksanakan studi wisata ke Pulau Bali merasa keberatan. Pasalnya, merebak isu santer terkait adanya virus corona.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh salah satu wali murid, kepada awak media. Saat diwawancarai, ia memberikan pernyataan bahwa, ketika siswa berangkat studi wisata ke Pulau Bali merasa keberatan dengan adanya virus corona yang saat ini tengah diberbincangkan.
“Saya bersama teman-teman wali murid yang lain, merasa keberatan saat anak anak berangkat studi wisata ke Pulau Bali. Alasannya, dengan adanya virus corona saat ini membuat wali murid merasa tidak nyaman,” ujarnya, sembari mewanti-wanti agar namanya tidak mau disebutkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Batu, Dra. Eny Rachyuningsih, M Si saat dikonfirmasi terkait pemberangkatan siswa SMPN 01 dan SMPN 03 Kota Batu, saat siswa melaksanakan studi wisata ke Pulau Bali menyatakan, bahwasanya pihak dinas masih koordinasi dengan kepala sekolah.
“Setelah Kepala Sekolah kita telepon, dan kita ajak berkoordinasi mereka memberikan jawaban, kita mau dirapatkan lagi dengan pihak paguyuban dan komite,” ucapnya, sembari menirukan.
Lebih jauh, Kepala SMPN 01 Batu dan Plt, SMPN 03 Kota Batu, Tatik Ismiati MPd, juga terkait pemberangkatan siswa studi wisata ke Pula Bali menyatakan, semua sudah diatur sebelumnya oleh paguyuban sekolah.
“Dalam hal ini pihak sekolah tidak tau, dan semuanya sudah diatur oleh pihak paguyuban sekolah. Artinya, setiap ada yang tanya tentang masalah ini lebih baik, langsung ke ketua paguyuban sekolah saja,” bebernya, sembari menjelaskan.
Terpisah, salah satu paguyuban sekolah saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA), terkait keberangkatan siswa kelas IX SMPN 01 dan SMPN 03 yang akan melaksanakan studi wisata ke pulau Bali, tidak merespon atau jawaban dari paguyuban tersebut, hingga berita ini dilansir.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius