Ikuti Kami di Google News

Kapolsek Ngantang AKP Suyatno, S.Sos bersama anggotanya saat tengah mendatangi TKP tanah longsor. Foto: Eko Sabdianto/malangNEWS.

MALANG NEWS – Intensitas curah hujan yang tinggi dan terus menerus, membuat beberapa daerah mengalami bencana alam tanah longsor. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Dusun Sromo, Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Selasa (3/3/2020) sore.

Informasi awal terjadinya musibah tanah longsor tersebut diperoleh dari Tumiran, warga Dusun Sromo, Desa Banturejo, RT 1, RW 2.

Kemudian dirinya segera menginformasikan kejadian itu kepada Kanit Intelkam dan Kapolsek Ngantang Polres Batu AKP Suyatno, S.Sos.

Berbekal dari hasil informasi tersebut, Kapolsek Ngantang AKP Suyatno, S.Sos bersama dengan anggotanya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Ngantang, AKP Suyatno, S.Sos, membenarkan kejadian musibah tanah longsor tersebut.

“Ya, benar memang terjadi tanah longsor, infonya dari warga setempat. Musibah itu di Jalan Raya Dusun Sromo, Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang. Kejadiannya sekira pukul 16.00 WIB,” kata Yatno sapaan akrabnya kepada MALANG NEWS.

Perwira Polisi ini menambahkan, berdasarkan dari hasil Pengamatan dan Pengambaran (Matbar) anggotanya di lapangan, hingga saat ini tidak adan korban jiwa atas kejadian tersebut.

“Beruntung tidak ada korba jiwa hanya terdapat kerugiaan materiil, berupa robohnya tiang Listrik milik PLN yang berada di tepi jalan,” imbuhnya.

Iapun juga memaparkan, bahwa hujan deras yang mengguyur beberapa hari, khususnya di Kecamatan Ngantang sangat mungkinkan akan terjadinya bencana tanah longsor.

“Itu mengingat, Kecamatan Ngantang tiga perempat dari luas wilayah memang merupakan daerah pegunungan. Akibat bencana tanah longsor ini sementara jalanan tertutup total, sehingga tidak dapat di lalui kendaraan,” bebernya.

Saat ini, tandas Kapolsek, evakuasi untuk sementara waktu tidak bisa dilakukan. Hal itu mengingat pertimbangan adanya potensi adanya longsor susulan.

“Ya, karena curah hujan masih cukup tinggi yang mengguyur Kecamatan Ngantang, sehingga dapat mengancam keselamatan pekerja saat evakuasi nantinya,” pungkasnya.

Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Andi Rachmanto
Publisher: Edius

Share: